Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple
Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon
Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan
penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen,
perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada
tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada
tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer"
dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen
pascapeluncuran iPhone.
Apple dikenal akan jajaran produk
perangkat lunak diantaranya sistem
operasi OS X dan iOS,
pemutar musik iTunes,
serta peramban web Safari,
dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook
Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone.
Pra-pendirian
Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve
Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve
Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time
pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer,
sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas
berbasis kertas; thermal printer seperti Texas
Instruments Silent 700 adalah terminal yang
paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics
edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko,
Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor,
sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di
Call Computers. Disainnya kemudian dibeli oleh Call Computers dan beberapa unit
terjual.
Pada tahun 1975 Wozniak mulai
menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer
Club. Microcomputer baru seperti Altair
8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya
untuk menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.
Pada saat itu CPU yang banyak
tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motorola 6800 seharga $US 170.
Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800 tetapi harganya terlalu mahal. Dia
pun kemudian sadar dan hanya mendisain komputer di atas kertas.
Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut dan mulai mendisain sebuah komputer
untuk menjalankannya. Chip 6502 didisain oleh orang yang sama yang telah mendisain
Motorola 6800. Wozniak kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan
membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada
satu pertemuan Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan
potensi komersialisasi komputer-komputer kecil.
Tahun-tahun pertama
Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah
berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu
berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil
membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat
toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer
tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul
Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
Komputer buatan Wozniak hanya
memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor
di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor
ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan
60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya
yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul
Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan
menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang
cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana
disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang
jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi
reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.
Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald
Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi
komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan
dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan
sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan
komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne
membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka
dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I
diproduksi.
Tapi Wozniak sudah lebih maju
daripada Apple I. Banyak elemen design Apple I dibuat karena keterbatasan dana
yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype. Tapi dengan
pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang
lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast
Computer Faire pada bulan April 1977.
Perbedaan utama dengan Apple I
adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori.
Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa menampilkan
gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama Jobs menekankan disain
casing dan keyboard yang lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer tersebut
harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu
namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode
untuk menjalankan BASIC.
Menyadari membuat komputer seperti
itu akan memakan banyak biaya. Jobs mulai mencari uang tunai namun Wayne
sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun
sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan
Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000 dan mereka
bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1
April 1976. Dengan dana dan disain bentuk yang baru, Apple II dilepas
pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan
munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public
pada tahun 1956.
Berbagai jenis model Apple II
diproduksi, termasuk Apple IIe dan Apple IIgs.
Apple III dan Lisa
Memasuki dekade 1980, Apple
menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar
adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer
IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja
untuk perusahaan besar yang tergolong masih muda.
Beberapa perusahaan yang lebih kecil
menggunakan Apple II, tetapi Apple merasa perlu mengeluarkan model baru yang
lebih maju untuk bersaing di bidang komputer meja bagi perusahaan besar. Maka
para perancang Apple III dipaksa untuk mengikuti keinginan Steve Jobs yang terlalu
tinggi dan mustahil untuk dipenuhi. Salah satu diantaranya adalah menghilangkan
kipas pendingin - yang menurut Steve Jobs tidak elegan. Mesin baru tersebut
kemudian sangat sering mengalami overheating dan sebagian model awalnya
harus ditarik dari pasaran. Apple III tergolong sangat mahal walaupun Apple
berusaha mengeluarkan versi yang diperbaiki pada tahun 1983 yang juga gagal di pasaran.
Sementara, beberapa grup di dalam
Apple juga berusaha mengembangkan jenis komputer pribadi baru, dengan teknologi
maju seperti antarmuka pengguna grafis menggunakan mouse, object-oriented
programming dan kemampuan menggunakan network. Orang-orang tersebut
seperti Jef Raskin
dan Bill Atkinson mencoba meyakinkan Steve Jobs untuk memberikan dukungan
sepenuhnya dalam mengembangkan ide mereka.
Hanya setelah mereka membawa Steve
Jobs untuk melihat teknologi yang dikembangkan di Xerox PARC dalam komputer Alto pada bulan Desember 1979 maka yakinlah Steve Jobs bahwa masa depan akan menghadirkan
komputer yang grafik-intensif dan icon-friendly. Walaupun ide tersebut
mengundang ketidak-setujuan ahli riset dari PARC banyak yang akhirnya bekerja
untuk Apple seperti Larry Tesler, Xerox mengijinkan insinyur dari Apple untuk mengunjungi
fasilitas PARC dengan perjanjian bahwa Apple akan menjual satu juta saham
mereka sebelum perusahaan tersebut go-public (total harga saat itu
berkisar AS$18 juta). Apple Lisa dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000. Sekali lagi, Apple mengenalkan
produk yang tergolong sangat maju pada saat itu, tetapi terlalu mahal
(kesalahan ini akan terus diulang Apple selama beberapa tahun kedepan), dan
sekali lagi Apple gagal meraih pasaran yang tersedia. Apple Lisa kemudian
diberhentikan pada tahun 1986.
Macintosh
Proyek Lisa dilepas dari kendali
Steve Jobs saat masih separuh jadi. Steve Jobs kemudian mengalihkan
perhatiannya kepada proyek Macintosh, yang pada awalnya dianggap sebagai
sejenis Lisa yang lebih murah. Apple
Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan dari novel karya George
Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan pernyataan, "On January 24, Apple Computer
will introduce Macintosh. And you'll see why 1984 won't be like '1984'"
— maksud dari kata-kata tersebut adalah Macintosh yang baru akan membebaskan
komputer dan informasi dari kekangan perusahaan besar dan technocrats.
Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple (Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan
Apple bernama Guy Kawasaki.
Walaupun ada kekhawatiran mengenai
kurangnya piranti lunak yang tersedia, layar hitam putih dan arkitekturnya yang
terutup, merek Macintosh pada akhirnya menjadi produk yang berhasil bagi Apple
bahkan sampai hari ini. Banyak yang merasa bahwa kesuksesan itu seharusnya jauh
lebih besar dari kenyataannya. Ketika Bill
Gates pendiri dan sekarang pemimpin Microsoft mengunjungi kantor besar Apple di Cupertino,
Steve Jobs menunjukkan sebuah prototipe dari antarmuka pengguna grafis untuk
Macintosh. Pada tahun 1985
Microsoft meluncurkan Windows,
antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri untuk komputer IBM. Pada saat
itu sistem komputer IBM sudah di-reverse engineered dan banyak perusahaan juga membuat komputer yang kompatibel
dengan IBM. Walaupun Apple memberi lisensi untuk beberapa produk lainnya mereka
tidak pernah memberikan izin perusahaan lain untuk membuat komputer yang
kompatibel dengan Macintosh sehingga Microsoft bisa mendominasi pangsa pasar
yang ada. Pada saat itu Apple sadar bahwa mereka sudah terlambat untuk merebut
kembali kekuasaan pasar yang pernah mereka miliki. Komputer Macintosh
kompatibel yang dijual pada tahun 1990an pun hanya meraih kesuksesan yang
kecil. Walaupun Windows versi pertama sangat ketinggalan zaman dibanding
Macintosh, piranti lunak tersebut dan komputer yang kompatibel dengan Windows
bisa dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dibanding sebuah Macintosh.
Ditambah lagi perbaikan yang dilakukan Microsoft secara cepat mengejar
ketinggalan mereka. Sekaligus juga karena keterbukaan yang dimiliki oleh komputer
yang kompatibel dengan IBM menyebabkan lebih banyak piranti lunak tersedia
untuk Windows dibanding Macintosh.
iPod Nano generasi keempat, 2008
Keadaan sekarang
Setelah saat ini: engsel belakang
untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut. Namun merek
PowerBook mengalami kegagalan setelah model PowerBook 5300 memiliki banyak
masalah dalam kualitasnya seperti baterai yang gampang rusak, kerangka yang
gampang keropos dan layar kegagalan Macintosh Portable pada tahun 1989 Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang
lebih populer PowerBook
di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang
masih dipakai sampai yang tidak bagus. Produk dari Apple yang dulu dan sekarang
juga meliputi sistem operasi seperti ProDOS, Mac OS,
Mac
OS X, and A/UX, produk networking seperti AppleTalk, dan program multimedia seperti QuickTime and seri piranti lunak Final Cut. Pada tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power
Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola
dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar
piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan
dengan seri prosesor PowerPC.
Setelah permasalahan kepemimpinan di
dalam Apple dengan CEO baru John
Sculley di dekare 1980-an, Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc., yang pada akhirnya gagal, sekalipun memiliki awal
yang baik. Dikemudian hari, Dalam usaha Apple untuk menyelamatkan perusahaannya,
mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-based-nya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs ke dalam perusahaan
yang didirikannya. Sata satu langkah pertama yang dia lakukan sebagai pemimpin
sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya
sekaligus memberikan waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang
sudah ada.
Produk yang dirilis Apple setelah
itu adalah Apple Airport
yang menggunakan teknologi Wireless
LAN untuk menyambungkan sebuah komputer
ke Internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.
Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan
layar datar yang ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini
diberhentikan di musim panas 2004.
Sebuah model yang baru yang menggunakan prosesor prosesor G5 dilepas pada tanggal 31
Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang
sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas seluruh unit proses
pusatnya (central processing unit) di belakang layar komputer yang
ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di dunia, dengan
ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm.
Di pertengahan 2003, Apple mengeluarkan prosesor PowerPC generasi kelima yang
menggunakan seri prosesor PowerPC 970 yang dikembangkan oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang
pertama kali tersedia untuk umum.
Pada tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac
OS X, sebuah sistem operasi yang
didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan
yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam
sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang
profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic
Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem
operasi 9.1-9.2.2 yang lama. Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang
piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka bisa diadaptasi secara langsung ke
dalam Mac OS X. Dengan cara ini, sebuah program bisa memanfaatkan semua fitur
baru yang tersedia dalam Mac OS X.
Pada Januari 2007, Apple memasuki
pasar telepon genggam
dengan memperkenalkan iPhone,
yang dirilis pada tanggal 29 Juni
2007 di AS. Pada saat yang sama, nama perusahaan juga akan
dipangkas dengan menanggalkan kata "Computer" untuk mewakili diversifikasi
produk perusahaan tersebut.
Namun, pada tahun 2011, CEO Apple digantikan oleh Tim
Cook , dikarenakan mundurnya Steve Jobs
dari jabatannya pada tanggal 24
Agustus 2011. Kemudian, pada tanggal 5
Oktober 2011, Steve Jobs yang merupakan mantan CEO dan pendiri Apple,
meningal dunia karena kanker pankreas.
Trivia
Ketika tenggat waktu memberikan nama
untuk bisnisnya telah mencapai 3 bulan, Steve Wozniak kemudian menawarkan
kepada staffnya: "Jika sampai pukul 5 sore hari ini tidak ada yang
menemukan nama yang baik untuk perusahaan ini, maka nama tersebut akan diambil
dari apapun yang saya suka..". Setelah pukul 5 sore, masih tidak ada yang
menemukan nama yang tepat, kebetulan Steve Wozniak sedang memakan buah apel
saat itu, dan sesuai dengan pernyataannya, perusahaan tersebut mengambil nama
dari buah apel sebagai perusahaan Apple
Computer Company.
Apple di Indonesia
Seperti di negara lain, kepopuleran iPod juga sudah menyebabkan "halo" effect bagi
komputer Mac di Indonesia. Telah bermunculan beberapa milis fanatik Apple
seperti Mac
Club Indonesia, Mac.web.id, id-Mac, dan id-Apple,
dan beberapa komunitas lain. Komunitas pengguna produk Apple di Indonesia
sempat disorot oleh acara e-Lifestyle" (Metro
TV) di beberapa episode yang berbeda.
Beberapa produk Apple yang dipasarkan di Indonesia
hingga saat ini
- iMac
- Mac Pro
- Mac mini
- MacBook
- MacBook Pro
- MacBook Air
- iPhone 4
- iPhone 4S
- iPhone 5
- iPhone 5S
- iPhone 5C
Iphone 5C Colours
- iPad 2
- New iPad (generasi ketiga)
- iPad with Retina display (generasi keempat)
- iPad Air (generasi kelima)
- iPad mini
- iPad Mini with Retina Display (generasi kedua)
- iPod touch (generasi keempat dan kelima)
- iPod nano (generasi keenam dan ketujuh)
- iPod shuffle (generasi keempat)
- iPod classic (generasi keenam, 160GB)
- Apple TV
0 komentar:
Posting Komentar